GARASI OTOMATIS
1. TUJUAN [kembali]
- Mengetahui dan memahami aplikasi mux-demux
- Dapat membuat rangkaian aplikasi mux-demux
- Dapat menjelaskan prinsip kerja rangkaian aplikasi mux-demux yakni garasi otomatis
Pada sebuah rangkaian elektronikaterdapat pin/kaki dengan tulisan Vcc. Tulisan tersebut sering kita jumpai pada rangkaian elektronika, kadang hal sepele seperti ini menjadi sesuatu yang susah bagi siswa ketika berhubungan langsung pada suatu alat, misal ketika melakukan praktikum, melakukan uji simulasi di komputer atau menemukan pada buku. Secara sederhana, VCC menunjukan pin yang harus disambung pada muatan positif. biasanya berukuran 5V,3V,12V dsb.
b.Voltmeter DC
Difungsikan guna mengukur besarnya tegangan listrik yang terdapat dalam suatu rangkaian listrik. Dimana, untuk penyusunannya dilakukan secara paralel sesuai pada lokasi komponen yang sedang diukur.
- BAHAN
Resistor merupakan komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian.
Spesifikasi Resistor yang digunakan:
Resistor 10k
Resistor 2k
Data sheet resistor:
2. Diode
Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material) yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.
Karakteristik Dioda:
3.Transistor(BC547)
Berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Pada rangkaian water level sensor ini transistor hanya digunakan sebagai saklar, dengan adanya arus di base maka transistor akan "on" sehingga akan ada arus dari kolektor ke emitor.
Spesifikasi Transistor:
1. DC Current gain(hfe) maksimal 800
2. Arus Collector kontinu(Ic) 100mA
3. Tegangan Base-Emitter(Vbe) 6V
4. Arus Base(Ib) maksimal 5mA
Data Sheet Transistor
Grafik Respon:
4. OP AMP
Operational Amplifier atau Op-Amp adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat sinyal input baik DC maupun AC
Konfigurasi Pin OP-Amp
Gelombang input dan output op amp
5.Gerbang Logika NOR (IC 7402)
IC 7402 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NOR. Gerbang NOR atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya.
Spesifikasi:
· Tegangan Suply: 7 V
· Tegangan input: 5.5 V
· Beroperasi pada suhu udara 0 sampai +70 derjat
· Kiasaran suhu penyimpanan: -65 derjat sampai 150 derjat celcius.
Konfiugurasi pin:
Ø Vcc : Kaki 14
Ø GND : Kaki 7
Ø Input : Kaki 2, 3, 6, 8, 9, 11, dan 12
Ø Output : Kaki 1, 4, 10, dan 13
Data Sheet IC 7402:
6. Inverter NOT( IC 74HC05)
Gerbang NOT atau disebut juga "NOT GATE" atau Inverter (Gerbang Pembalik) adalah jenis gerbang logika yang hanya memiliki satu input (Masukan) dan satu output (keluaran)
Spesifikasi IC inverter yang dijual dipasaran:
Adapan IC inverter gerbang logika NOT yang tersedia yaitu :
TTL Logic NOT Gates
74LS04 Hex Inverting NOT Gate
74LS14 Hex Schmitt Inverting NOT Gate
74LS1004 Hex Inverting Drivers
CMOS Logic NOT Gates
CD4009 Hex Inverting NOT Gate
CD4069 Hex Inverting NOT Gate
DataSheet IC 74HC05
7. Gerbang Logika NAND (IC 74S00)
IC 74S00 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NAND. Gerbang NAND menghendaki semua inputnya bernilai 0 (terhubung dengan ground) atau salah satunya bernilai 1 agar menghasilkan output yang berharga 1.
Spesifikasi IC 7S400:
Tegangan Suply: 7 V
Tegangan input: 5.5 V
Beroperasi pada suhu udara 0 sampai +70 derjat
Kiasaran suhu penyimpanan: -65 derjat sampai 150 derjat celcius
Konfiugurasi pin:
- Vcc : Kaki 14
- GND : Kaki 7
- Input : Kaki 1 dan 2, 4 dan 5, 13 dan 12, 10 dan 9
- Output : Kaki 3, 6, 11
Data Sheet IC 74S00
8. Logic State
Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.
9. Sensor sound
- The range of operating voltage is 3.⅗ V
- The operating current is 4~5 mA
- The voltage gain 26 dB ((V=6V, f=1kHz)
- The sensitivity of the microphone (1kHz) is 52 to 48 dB
- The impedance of the microphone is 2.2k Ohm
- The frequency of m microphone is16 to 20 kHz
- The signal to noise ratio is 54 dB
10. Sensor PIR
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang dapat mendeteksi pancaran sinar infra merah secara pasif (menangkap radiasi infra merah dari objek bergerak tanpa perlu memancarkan sinar infra merah sendiri secara aktif.
Konfigurasi pin:
Grafik Respon Pir terhadap suhu
Grafik sensor pir terhadap jarak, kecepatan,arah objek
11. Sensor MQ-2
12. 7 Segment Anoda
Layar tujuh segmen adalah salah satu perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini sering kali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik.
Data Sheet Seven segment:
13. Decoder (IC 7447)
IC 7447, merupakan IC TTL Decoder BCD to 7 Segment. IC ini berfungsi untuk mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal) menjadi data tampilan untuk penampil/display 7 segment yang bekerja pada tegangan TTL (+5 volt DC).
konfigurasi pin:
Data Sheet Decoder:14.Relay
Relay adalah komponen yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang besar dengan menggunakan kendali listrik arus kecil. Relay memiliki fungsi sebagai saklar atau elektromagnetik switch yang mana dikendalikan oleh magnet listrik.
Konfigurasi pin relay:
Spesifikasi Relay:
15. Motor DC
Digunakan untuk output dari rangkaian dan berjalan jika sensor infrared berlogika 1
Grafik Motor DC:
Spesifikasi item:
o Tanpa kecepatan beban 12000 ± 15% rpm
o Tidak ada arus beban =280mA
o Tegangan operasi 1.5 - 9 VDC
o Mulai Torsi =250g.cm (menurut blade yang dikembangkan sendiri)
o mulai saat ini =5A
o Resistansi Isolasi di atas 10O antara casing dan terminal DV 100V
o Arah Rotasi CW: Terminal [+] terhubung ke catu daya positif, terminal [-] terhubung ke nagative
o daya, searah jarum jam dianggap oleh arah poros keluaran
o celah poros 0,05-0,35mm
16. Lampu
Lampu adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.
Spesifikasi lampu yang digunakan : 12 V
3. DASAR TEORI [kembali]
A. Baterai
Daya tahan baterai akan semakin awet jika penggunaan arus nya semakin kecil, pada contoh diatas jika arus yang diperlukan misalnya adalah 190mAH maka baterai tadi akan bertahan selama 10 jam karena pada perhitungannya :
190 mAH x 10 hours = 1900 mAH
Oleh karena itu pada spesifikasi baterai semakin tinggi atau semakin besar kapasitas arus mAH nya maka semakin lama juga umur dari baterai tersebut. Baterai AA biasanya adalah jenis yang memiliki arus paling kecil sedangkan type D bisa bertahan cukup lama karena dari segi fisik pun memang lebih besar dan pastinya lebih mahal.
Simbol baterai :
Simbol baterai :
B. LED
Simbol LED :
C. Relay
Gambar Bentuk dan Simbol Relay
Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay
Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :
- Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
- Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
- Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
- Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).
D. Motor DC
Mekanisme Kerja Motor DC:
Beberapa kerugian penggunaan motor DC:
Perhitungan pada motor DC :
E. Transistor NPN
Fungsi-fungsi Transistor diantaranya adalah :
- sebagai Penyearah,
- sebagai Penguat tegangan dan daya,
- sebagai Stabilisasi tegangan,
- sebagai Mixer,
- sebagai Osilator
- sebagai Switch (Pemutus dan Penyambung Sirkuit)
Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Analog
Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Analog
b. Mengukur Transistor dengan Multimeter Digital
F. Buzzer
Buzzer atau beeper memiliki 2 tipe :
- Resonator sederhana yang disuplai sumber AC.
- Melibatkan transistor sebagai micro-oscillator yang membutuhkan sumber DC.
G. PIR Sensor
Sensor PIR atau disebut juga dengan Passive Infra Red merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sesuai dengan namanya sensor PIR bersifat pasif, yang berarti sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya dapat menerima radiasi sinar infra merah dari luar.Sensor PIR sendiri memiliki dua slot di dalamnya, setiap slot terbuat dari bahan khusus -PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Di dalam sensor
-PIR ini terdapat bagianbagian yang mempunyai perannya masingmasing,
yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Pancaran infra merah masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan tegangan referensi tertentu Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia) dimana sensor ini membutuhkan tegangan masukan sebesar 5 Vdc The PIR sensor sendiri memiliki dua slot di dalamnya, setiap slot terbuat dari bahan khusus PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Di dalam sensor PIR ini terdapat bagianbagian yang mempunyai perannya masingmasing, yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator. Seperti terlihat pada gambar 2 dibawahini. sensor PIR pada saat berlogika 1 dan 0. Pengujian ini juga diperlukan untuk mengetahui nilai tegangan output sensor passive infrared (PIR) ketika mendeteksi gerakan manusia dan tidak mendeteksi gerakan manusia.
Cara melakukan pengujian ini adalah sensor harus mendapat tegangan input sebesar 5 Vdc
Gambar 2
Grafik Respon terhadap arah, jarak, dan kecepatan
Rumus mencari kecepatan deteksi sensor,
-PIR ini terdapat bagianbagian yang mempunyai perannya masingmasing,
yaitu Fresnel Lens, IR Filter, Pyroelectric sensor, amplifier, dan comparator.
Gambar 2 |
H. Sensor sound Modul sensor suara memberikan cara mudah untuk mendeteksi suara dan umumnya digunakan untuk mendeteksi intensitas suara. Modul ini dapat digunakan untuk keamanan, sakelar, dan pemantauan aplikasi. Akurasinya dapat dengan mudah disesuaikan untuk kenyamanan penggunaan. Ini menggunakan mikrofon yang memasok input ke amplifier, detektor puncak dan penyangga.
Logo Sound Sensor di proteus:
J. Vibration sensor
Sensor Asap MQ-2 berfungsi untuk mendeteksi keberadaan asap yang berasal dari gas mudah terbakar di udara. Pada dasarnya sensor ini terdiri dari tabung aluminium yang dikelilingi oleh silikon dan di pusatnya ada elektroda yang terbuat dari aurum di mana ada element pemanasnya.
Ketika terjadi proses pemanasan, kumparan akan dipanaskan sehingga SnO2 keramik menjadi semikonduktor atau sebagai penghantar sehingga melepaskan elektron dan ketika asap dideteksi oleh sensor dan mencapai aurum elektroda maka output sensor MQ-2 akan menghasilkan tegangan analog.
Sensor MQ-2 ini memiliki 6 buah masukan yang terdiri dari tiga buah power supply (Vcc) sebasar +5 volt untuk mengaktifkan heater dan sensor, Vss (Ground), dan pin keluaran dari sensor tersebut.
Modul sensor suara memberikan cara mudah untuk mendeteksi suara dan umumnya digunakan untuk mendeteksi intensitas suara. Modul ini dapat digunakan untuk keamanan, sakelar, dan pemantauan aplikasi. Akurasinya dapat dengan mudah disesuaikan untuk kenyamanan penggunaan. Ini menggunakan mikrofon yang memasok input ke amplifier, detektor puncak dan penyangga.
Logo Sound Sensor di proteus:
J. Vibration sensor
Sensor Asap MQ-2 berfungsi untuk mendeteksi keberadaan asap yang berasal dari gas mudah terbakar di udara. Pada dasarnya sensor ini terdiri dari tabung aluminium yang dikelilingi oleh silikon dan di pusatnya ada elektroda yang terbuat dari aurum di mana ada element pemanasnya.
Ketika terjadi proses pemanasan, kumparan akan dipanaskan sehingga SnO2 keramik menjadi semikonduktor atau sebagai penghantar sehingga melepaskan elektron dan ketika asap dideteksi oleh sensor dan mencapai aurum elektroda maka output sensor MQ-2 akan menghasilkan tegangan analog.
Sensor MQ-2 ini memiliki 6 buah masukan yang terdiri dari tiga buah power supply (Vcc) sebasar +5 volt untuk mengaktifkan heater dan sensor, Vss (Ground), dan pin keluaran dari sensor tersebut.
K. Segment Anoda
Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.
Supaya memudahkan penggunaannnya biasanya memakai sebuah sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan. Bentuk tampilan modern disusun sebagai metode 7 bagian atau dot matriks. Jenis tersebut sama dengan namanya, menggunakan sistem tujuh batang led yang dilapis membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf yang dilihatkan dalam gambar itu ditetapkan untuk menandai bagian-bagian tersebut.
Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi). Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 bagian, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder tersebut terbentuk dari pintu-pintu akal yang masukannya berbetuk digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.
Tabel Pengaktifan Seven Segment |
IC BCD 74247 merupakan IC yang bertujuan mengubah data BCD (Binary Coded Decimal) menjadi suatu data keluaran untuk seven segment. IC 74247 yang bekerja pada tegangan 5V ini khusus untuk menyalakan seven segment dengan konfigurasi common anode. Sedangkan untuk menyalakan tampilan seven segment yang bekerja pada konfigurasi common cathode menggunakan IC BCD 7448.
IC ini sangat membantu untuk meringkas masukan seven segmen dengan jumlah 7 pin, sedangkan jika menggunakan BCD cukup dengan 4 bit masukan. IC BCD bisa juga disebut dengan driver seven segment. Berikut konfigurasi Pin IC 74247.
Konfigurasi Pin Decoder:
- Pin Input IC BCD, memiliki fungsi sebagai masukan IC BCD yang terdiri dari 4 Pin, nama pin masukan BCD dilangkan dengan huruf kapital yaitu A, B, C dan D. Pin input berkeja dengan logika High=1.
- Pin Ouput IC BCD, memiliki fungsi untuk mengaktifkan seven segmen sesuai data yang diolah dari pin input. Pin output berjumlah 7 pin yang namanya dilambangkan dengan aljabar huruf kecil yaitu, b, c, d, e, f dan g. Pin Output bekerja dengan logika low=0. Karena itulah IC 7447 digunakan untuk seven segment common anode.
- Pin LT (Lamp Test) memiliki fungsi untuk mengaktifkan semua output menjadi aktif low, sehingga semua led pada seven segmen menyala dan menampilkan angka 8. Pin LT akan aktif jika diberi logika low. Pin ini juga digunakan untuk mengetes kondisi LED pada seven segment.
- Pin RBI (Ripple Blanking Input) memiliki fungsi untuk menahan data input (disable input), pin RBI akan aktif jika diberi logika low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.
- Pin RBO (Ripple blanking Output) memiliki fungsi untuk menahan data output (disable output), pin RBO ini akan aktif jika diberikan logika Low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif.
Pada aplikasi IC dekoder 74247, ketiga pin (LT, RBI dan RBO) harus diberi logika HIGH=1 agar tidak aktif. Baik IC 74247 atau 7448 pada bagian output perlu dipasang resistor untuk membatasi arus yang keluar sehingga led pada seven segment bekerja secara optimal. Berikut ini rangkaian IC dekoder 7448 untuk konfigurasi seven segment common cathode.
4. PERCOBAAN [kembali]
a.Prosedur percobaan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian pada proteus,
Ujilah rangkaian dengan menekan tombol play. Rangkaian akan berhasil jika led - red menyala.
Sambungkan atau rangkai setiap komponen,
Tambahkan besar tegangan yang diinginkan,
Susunlah komponen pada proteus sesuai dengan rangkaian,
b. Hardware
c. Rangkaian simulasi
- Foto Rangkaian
- Prinsip Kerja
Jika seseorang ingin memasukkan mobil ke garasi dan berada di dekat
garasi, maka sensor vibration yang ada di dekat pintu garasi bagian bawah akan
mendeteksi getaran mobil tersebut atau berlogika 1, sehigga sensor aktif, maka
arus dari power supply akan diteruskan ke kaki Vcc sensor, kaki Vout sensor,
dan arus diteruskan ke IC multiplexer 4052. Jika kondisi pada input selektif
multiplexer A dan inh dihubungkan ke ground, dan B dihubungkan ke power supply,
maka output multiplexer akan diambil dari input X2 dan Y2, kemudian dari output
X arus diteruskan ke demultiplexer dan arus akan dikecilkan di resistor 10k,
tegangan pada basis transistor terbaca sebesar + 0,78 volt. Tegangan tersebut
cukup untuk mengaktifkan transistor. Transistor aktif maka akan memicu arus
dari power supply, arus melewati relay menuju kaki kolektor transistor, menuju
kaki emitor transistor dan arus diteruskan ke ground. Dengan adanya arus pada
relay menyebabkan saklar pada relay berpindah posisi yang menyebabkan loop
menjadi tertutup, sehingga motor dc aktif dan akan menggerakkan pintu dan pintu
terbuka.
Setelah mobil tersebut masuk, maka di dekat pintu garasi terdapat sensor
sound yang aktif setelah mobil membunyikan klakson/saat mengunci pintu mobil.
Sensor sound aktif, maka arus dari power supply akan diteruskan ke kaki Vcc
sensor, kaki Vout sensor, dan arus diteruskan ke IC multiplexer 4052. Jika
kondisi pada input selektif multiplexer A dan inh dihubungkan ke groound, dan B
dihubungkan ke power supply, maka output multiplexer akan diambil dari input X2
dan Y2, kemudian dari output X arus diteruskan ke demultiplexer dan arus akan
dikecilkan di resistor 10k, tegangan pada basis transistor terbaca sebesar +
0,79 volt. Tegangan tersebut cukup untuk mengaktifkan transistor. Transistor
aktif maka akan memicu arus dari power supply, arus melewati relay menuju kaki
kolektor transistor, menuju kaki emitor transistor dan arus diteruskan ke
ground. Dengan adanya arus pada relay menyebabkan saklar pada relay berpindah
posisi yang menyebabkan loop menjadi tertutup, sehingga motor dc aktif dan akan
menggerakkan pintu garasi dan pintu garasi tertutup. Output dari sensor sound
juga menghidupkan lampu yang ada diluar garasi.
Setelah mobil tersebut berada dalam garasi terdapat sensor MQ-2 yang
mana sensor tersebut akan aktif jika sensor mendeteksi adanya asap dari
kendaraan. Setelah sensor aktif, maka arus dari power supply akan diteruskan
keluar dari kaki Vout sensor kemudian menuju detector, pada detector, penguatan
yang dihasilan adalah tegangan pada kaki non inverting dikurang dengan tegangan
pada kaki inverting kemudian dikali dengan Aol. Dan pada output detector
terbaca tegangan yaitu sebesar +13,9 V. Kemudian arus dari detector akan diteruskan
menuju multiplexer. Kemudian dari output Y arus diteruskan ke demultiplexer dan
arus akan dikecilkan di resistor 10k, tegangan pada basis transistor terbaca
sebesar + 0,86 volt. Tegangan tersebut cukup untuk mengaktifkan transistor.
Transistor aktif maka akan memicu arus dari power supply, arus melewati relay
menuju kaki kolektor transistor, menuju kaki emitor transistor dan arus
diteruskan ke ground. Dengan adanya arus pada relay menyebabkan saklar pada
relay berpindah posisi yang menyebabkan loop menjadi tertutup, sehingga motor
dc aktif dan akan menggerakkan penutup ventilasi dan ventilasi terbuka.
Setelah orang tersebut keluar
dari mobil, maka terdapat sensor PIR di dinding dalam ruangan garasi yang akan mendeteksi
keberadaan manusia. Jika sensor touch aktif, maka maka arus dari power supply
akan diteruskan ke kaki Vcc sensor, kaki Vout sensor, dan arus diteruskan ke IC
multiplexer 4052. Jika kondisi pada input selektif multiplexer A dan inh
dihubungkan ke ground, dan B dihubungkan ke power supply, maka output
multiplexer akan diambil dari input X2 dan Y2, kemudian dari output Y arus
diteruskan ke demultiplexer dan arus akan dikecilkan di resistor 10k, tegangan
pada basis transistor terbaca sebesar + 0,79 volt. Tegangan tersebut cukup
untuk mengaktifkan transistor. Transistor aktif maka akan memicu arus dari
power supply, arus melewati relay menuju kaki kolektor transistor, menuju kaki
emitor transistor dan arus diteruskan ke ground. Dengan adanya arus pada relay
menyebabkan saklar pada relay berpindah posisi yang menyebabkan loop menjadi
tertutup, sehingga motor dc aktif yang mana disini motor berfungsi sebagai
lampu dalam garasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar