Sistem Kontrol Budidaya Tanaman Jagung



Referensi:

Wakur, J. S. (2015). Alat Penyiram Tanaman Otomatis Mengunakan Arduino Uno. In Jurnal Teknik Elektro.

Anisah, M., Sriwijaya, P. N., & Sriwijaya, P. N. (2018). Penyiram Otomatis Berdasarkan Sensor Kelembaban Tanah. 3(x).

Priyono, A., & Triadyaksa, P. (2020). Sistem Penyiram Tanaman Otomatis Menjaga Kelembaban Tanah Berbasis Esp8266. Berkala Fisika, 23(3), 91–100.

Fauzia, N., Kholis, N., & Wardana, H. K. (2021). Otomatisasi Penyiraman Tanaman Berbasis Iot. Reaktom: Rekayasa Keteknikan Dan Optimasi, 6(1), 22–28.

Watiasih, R., & Nurcholis. (2015). Sistem Penyiram Tanaman Jagung Pada Tanah Tandus Berbasis Fuzzy Logic. Sentia, 7, 41–45.


Tips & Trick:

1. Budidaya tanaman jagung yang baik dan benar

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82006/BUDIDAYA-TANAMAN-JAGUNG/

2. Panduan lengkap cara penanaman jagung yang baik dan benar

https://www.youtube.com/watch?v=GiUgAjytBUo

3. Sprinkler Irigation System

https://youtu.be/b-oEU6uORDk

4. Syarat pertumbuhan tanaman jagung

https://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/download/14390/7162

5. Tips merawat tanaman jagung

https://youtu.be/c7upyKC3Voc





1. Abstrak [Kembali]

Proses menanam tanaman tertentu membutuhkan perhatian ekstra terutama dalam menjaga kelembaban tanah seperti pada tanaman jagung Prototype penyiraman otomatis untuk tanaman jagung dibuat untuk membantu masyarakat menyirami tanaman. Sistem ini dapat melakukan penyiraman otomatis sesuai kelembaban tanah dan dapat membaca suhu dan kelembaban udara lingkungan sekitar dengan dikendalikan oleh ESP8266 yang dilengkapi dengan LCD 16x2, sensor DHT11. Sensor  DHT11 mendeteksi suhu dan humadity pada area tanaman, uji coba sistem penyiraman menunjukkan kemampuan pembacaan yang sangat baik sebanding dengan kalibrator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi mikrokontroller sebagai komunikasi alat, hubungan antar komponen tersebut melalui sensor moisture dan sensor DHT11. LCD sebagai pembaca suhu dan kelembaban.


2. Pendahuluan [Kembali]

Proses menanam jagung membutuhkan kondisi pengairan yang spesifik untuk menjaga PH dan kelembaban tanah.  Proses penyiraman tanaman secara manual masih kelemahan, sebab dilakukan tanpa acuan batas penggunaan air. Kondisi tanah yang mendapatkan air berlebih maupun kurang berpengaruh pada tidak optimalnya nutrisi yang didapatkan oleh tanaman. Untuk mengatasi hal tersebut, penyiraman secara otomatis dapat menjadi sebuah solusi untuk mengoptimalkan kebutuhan nutrisi tanaman. 


3. Landasan Teori [Kembali]

Soil moisture sensor mengukur kadar air di dalam tanah, dengan dua buah probe pada ujung sensor. Pada set sensor soil moisture tipe YL- 69, IC LM393 digunakan untuk membandingkan offset tegangan dengan stabil dan presisi.


DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Sensor ini sangat mudah digunakan Bersama dengan Arduino.Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat.


Liquid Crystal Display (LCD) adalah komponen yang dapat menampilkan tulisan.Salah satu jenisnya memiliki dua baris dengan setiap baris terdiri LCD seperti itu biasa disebut LCD 16x2.


Arduino adalah sebuah platform elektronik yang bersifat open source serta mudah digunakan. Hal tersebut ditunjukkan agar siapapun dapat membuat proyek interaktif dengan mudah dan menarik.Arduino uno merupakan papan sirkuit berbasis mikrokontroller ATmega328. 



4. Metode Penelitian [Kembali]

Rencana / Planning

Rencana atau planning dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini untuk membuat prototype penyiraman otomatis untuk tanaman cabai rawit berbasis microcontroller. Wemos D1 R1 sebagai microcontroller, YL69 sebagai pendeteksi kelembaban tanah, sedangkan untuk memberi tanda tenatang suhu dan humadity pada prototype menggunakan sensor DHT11.

Analisis

Sistem penyiraman otomatis merupakan sistem pengairan yang tidak memiliki alat modern karena sebab itu penelitian ini berkonsentrasi pada alat sistem penyiraman otomatis. Mikrokontroler menggunakan wemos karena ukurannya lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dibuat dalam kegiatan penelitian. Digunakan YL69 karena modul sensor YL69 lebih sensitif terhadap tanah. Prototype digunakan untuk memudahkan penelitian terhadap suhu dan humadity sekitar area tanaman.

Rancangan / Desain

Dalam metode rancangan dimulai dengan menentukan proses yang dilakukan oleh sistem baru. Dimulai sejak menemukan masalah dan merumuskan teknik pemecahan masalahnya. Sehingga didapat tujuan penelitian. Adapun rancangan atau desain yang akan dibuat adalah meliputi hardware.

Implementasi

Pada tahap implementasi desain sistem dibentuk menjadi suatu sistem yang siap untuk dioperasikan.


5. Hasil dan Pembahasan [Kembali]

Pengujian program dilakukan guna mengetahui apakah konfigurasi program terhadap perangkat keras melalui port-port mikrokontroler telah berjalan sesuai fungsinya dan memastikan perangkat keras tersebut sudah bekerja sesuai dengan perancangan cara kerja alat yang telah dibuat.  Pengujian kinerja sensor dilakukan dengan memasangkan langsung sensor kelembaban tanah pada media tanah. Pengujian relay dilakukan untuk mengetahui apakah relay dapat merespon sinyal keluaran dari mikrokontroler. Respon relay dalam penelitian ini adalah berkondisi 1 apabila kelembaban berada dibawah batas bawah sistem bekerja dan berkondisi 0 apabila kelembaban berada di atas batas atas sistem bekerja.    


6. Kesimpulan [Kembali]

Setelah dilakukan pengujian terhadap alat, dapat diambil kesimpulan diantaranya adalah : 
1. Dari hasil pengujian sistem, ketika tanah kering atau kadar air 0-49% maka sistem akan hidup atau on 
2. Dan ada saat tanah lembab atau kadar air 50-69% maka sistem akan of 
3. Ketika tanah lembab atau basah maka sistem tidak akan hidup 

7. Daftar Pustaka [Kembali]

Wakur, J. S. (2015). Alat Penyiram Tanaman Otomatis Mengunakan Arduino Uno. In Jurnal Teknik Elektro.

Anisah, M., Sriwijaya, P. N., & Sriwijaya, P. N. (2018). Penyiram Otomatis Berdasarkan Sensor Kelembaban Tanah3(x).

Priyono, A., & Triadyaksa, P. (2020). Sistem Penyiram Tanaman Otomatis Menjaga Kelembaban Tanah Berbasis Esp8266. Berkala Fisika23(3), 91–100.

Nadzif, Z. N. Z. (2021). Rancang Bangun Penyiraman Otomatis Untuk Tanaman Hias Berbasis Mikrokontroler ESP8266. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi)8(4), 2119–2130. https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i4.1083

Issn, P., & Latif, N. (2021). Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor Soil Moisture dan Densor Suhu7(1), 16–20.

Fauzia, N., Kholis, N., & Wardana, H. K. (2021). Otomatisasi Penyiraman Tanaman Berbasis Iot. Reaktom: Rekayasa Keteknikan Dan Optimasi, 6(1), 22–28.

Watiasih, R., & Nurcholis. (2015). Sistem Penyiram Tanaman Jagung Pada Tanah Tandus Berbasis Fuzzy Logic. Sentia, 7, 41–45.


8. Percobaan [Kembali]

8.1 Prosedur Percobaan


    1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
    2. Disarankan agar membaca datasheet setiap komponen
    3. Cari kompnen yang diperlukan di library proteus
    4. Pasang dan simulasikan rangkaian tersebut

8.2 Rangkaian Simulasi




8.3 Prinsip Kerja

Rangkaian ini menggunakan 3 buah jenis sensor, yang pertama yaitu soil moisture yang difungsikan untuk mendeteksi kadar kelembaban dalam tanah, kedua yaitu rain sensor yang difungsikan untuk mendeteksi sedang terjadi hujan atau tidak sedang terjadi hujan, terakhir sensor dht11 yang difungsikan untuk mendeteksi suhu udara. kemudian menggunakan arduino uno sebagai microcontroller yang melakukan pemrosesan data, LCD 20X4 untuk display dari suhu dan kelembaban, serta motor sebagai pompa penyiraman kebun jagung. Ketika soil moisture sensor mendeteksi rata-rata kelembaban dibawah 90, rain sensor tidak mendeteksi adanya hujan dan sensor dht11 mendeteksi suhu dibawah 30 derajat celcius maka water pump akan aktif untuk menyirami tanaman jagung. Sedangkan jika salah satu atau beberapa kondisi diatas tidak terpenuhi atau ketika soil moisture mendeteksi rata-rata kelembaban diatas 90, rain sensor mendeteksi adanya hujan, dan dht11 mendeteksi suhu diatas 30 derajat celcius maka water pump akan mati.

8.4 Flow Chart




9. Video [Kembali]

  • Panduan menanam jagung yang baik dan benar 

  • Tips merawat tanaman jagung

  • Solusi penyiraman tanaman jagung pada musim kemarau

  • Video percobaan rangkaian simulasi 

  • Video percobaan simulasi kelompok lain (Dafa)



10. Download File [Kembali]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cover

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH SISTEM DIGITAL 2022 Nama: Heru Kurniawan NIM: 2010952005 Sistem Digital Kelas B Dosen Pengampu ; Darwison,...